Kamis, 18 Oktober 2012

PESTA KOSTUM ANIME JEPANG di STP SAHID







PESTA COSTUME ANIME DI STP SAHID SURAKARTA
SOLO—Hari Minggu (14/10/2012) siang,  udara di Kota Bengawan cukup panas. Namun, teriknya matahari tak menyurutkan niat  tokoh-tokoh Jepang yang membanjiri halaman Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Sahid untuk terus beraksi.
Ratusan tokoh-tokoh Jepang baik yang lawas seperti Satria Baja Hitam maupun yang tenar saat ini seperti Naruto turut menyemarakkan Solo Costum Festival yang diadakanVisual Shock Community (Visco) Solo siang itu.
Mengenakan kostum lengkap ala tokoh kartun Jepang kesukaan masing-masing, para cosplayer tampil penuh percaya diri. Semua menjadi satu, mulai dari pemeran Cosplay Anime, Cosplay Game, Cosplay Tokusatsu, Cosplay Gothic dan  Harajuku Style.
Bahkan ada juga sejumlah cosplayer yang datang mengenakan kostum original. Mereka membuat kostum ala  Jepang hasil karya sendiri. “Ini saya mengambil inspirasi dari film-film di Jepang, saya padukan dengan tokoh animasi dan gaya lainnya,” ucap salah satu cosplayer asal Semarang, Miku, Minggu, yang siang itu mengenakan kostum seperti pakaian adat jepang namun ditambah dengan sejumlah ornament tambahan.
Berbeda dengan Miku, Yoru, salah satu anggota komunitas cosplay di Yogyakarta, Atsuki, ini mengenakan kostum Soka, salah satu tokoh di film Avatar. Dilengkapi dengan sejumlah armor dan sebilah pedang buatan, ia memeragakan wipen demonstration, salah satu gerakan Soka saat di film Avatar.
Selain tokoh Avatar, Kamen Rider, Kuroko Tet Suya, Anime Senseiya, Hanakimi dan sejumlah tokoh lain juga turut menyemarakkan pertunjukan yang juga diikuti sejumlah kelompok cosplay asal Malang, Yogyakarta, Bandung dan Semarang itu.
Diiringi dengan lantunan lagu-lagu Jepang seperti pada soundtrax film Digimon, Doraemon dan lagu lainnya, ratusan pengunjung yang datang seolah diajak menghadiri pesta gelar Jepang yang biasa diadakan di universitas-universitas ternama di Negeri sakura ini. Atmosfir Jepang semakin kental saat sejumlah makanan ala Jepang seperti takoyaki dan sushi tersedia di beberapa stand bazar.Solopos .com
“Acara seperti ini yah bagus. Saya bisa menikmatinya meski enggak sering ikut. Kami seolah berada dalam dunianya orang-orang jepang dan para tokoh animasi Jepang,” ucap Nia, salah satu pengunjung yang baru kali pertama ikut festival serupa, Minggu.
Banyak Komunitas yang hadir di acara ini, baik dari Komunitas Kostum Yogyakarta, Semarang, Jakarta bahkan Luar Jawa. 

 RT. Cahya Surya Harsakya S.Sn.
Zugi Shop. Costume Anime. (085727404785, 081329000843)
PERUM PKPN No. 8 Rt.03/32 Mojosongo, Jebres, Surakarta. 

Minggu, 07 Oktober 2012





Produk keluaran akhir 2012.......
untuk selanjutnya......Yukata Harajuku style..

Sabtu, 21 Juli 2012


Yukata (浴衣?, baju sesudah mandi) adalah jenis kimono yang dibuat dari bahan kain katun tipis tanpa pelapis. Dibuat dari kain yang mudah dilewati angin, yukata dipakai agar badan menjadi sejuk di sore hari atau sesudah mandi malam berendam dengan air panas.
Menurut urutan tingkat formalitas, yukata adalah kimono nonformal yang dipakai pria dan wanita pada kesempatan santai di musim panas, misalnya sewaktu melihat pesta kembang api, matsuri (ennichi), atau menari pada perayaan obon. Yukata dapat dipakai siapa saja tanpa mengenal status, wanita sudah menikah atau belum menikah.
Gerakan dasar yang harus dikuasai dalam nihon buyo selalu berkaitan dengan kimono. Ketika berlatih tari, penari mengenakan yukata sebagai pengganti kimono agar kimono berharga mahal tidak rusak karena keringat. Aktor kabuki mengenakan yukata ketika berdandan atau memerankan tokoh yang memakai yukata. Pegulat sumo memakai yukata sebelum dan sesudah bertanding.
Musim panas berarti musim pesta kembang api dan matsuri di Jepang. Jika terlihat orang memakai yukata, berarti tidak jauh dari tempat itu ada matsuri atau pesta kembang api.

Bahan yukata pria umumnya berwarna dasar gelap (hitam, biru tua, ungu tua) dengan corak garis-garis warna gelap. Wanita biasanya mengenakan yukata dari bahan berwarna dasar cerah atau warna pastel dengan corak aneka warna yang terang.
Walaupun umumnya dibuat dari kain katun, yukata zaman sekarang juga dibuat dari tekstil campuran, seperti katun bercampur poliester. Berbeda dengan kimono jadi yang hampir-hampir tidak ada toko yang menjualnya, yukata siap pakai dalam berbagai ukuran dijual toko dengan harga terjangkau.
Corak kain yang populer untuk yukata wanita, misalnya bunga sakura, seruni, poppy, bunga-bunga musim panas. atau ikan mas koki. Karakter anime seperti Hamtaro, Pokemon, dan Hello Kitty populer sebagai corak yukata untuk anak-anak.

Untuk di Surakarta, Yukata kami produksi dengan desain kain batik atau kain cap bermotif bunga.





Rabu, 20 Juni 2012

SUGISHOP Ngarsopuro
Cahya Surya Harsakya 
Costum Anime, Harajuku & Cosplayer
Ngarsopuro Night Market Surakarta. 

Usaha ini dirintis dari online, hingga memiliki stand di Ngarsopuro. 
Menyediakan: 
1. Kostum Anime
2. Harajuku Style
3. Kimono
4. Yukata
5. Hakama
6. Accecories Ninja. 
7. Pedang baik itu souvenir maupun untuk Kenjutsu.
8. Kunai, Suriken, dari kayu maupun logam. 
 




Alamat Usaha : PERUM PKPN No. 8 Rt. 03/32 Mojosongo, Jebres Surakarta.
No. HP. 085727404785
Alamat Stand : Ngarsopuro Night Market stand no. 9 Garmen. depan SMPN 5 Solo. buka hanya tiap malam minggu saja. Mulai pukul 18.00 - 22.00 WIB.